CATEGORIES

  Dalam peribahasa Jawa ini mengandung maksud yang sangat dalam,dimana kita kita dalam kehidupan sekarang ini sangat susah dicari orang yang...

Kencono Katon Winongko

 

Kencono Katon Winongko

Dalam peribahasa Jawa ini mengandung maksud yang sangat dalam,dimana kita kita dalam kehidupan sekarang ini sangat susah dicari orang yang benar-benar baik. Baik etikanya, baik perilakunya, baik pergaulanya, baik dalam pekerjaan, dan dalam menggunakan ilmu pengetahuannya.
Emas berlian tampak bagaikan pecahan gerabah. Sindiran terhadap orang yang menganggap baik dirinya sendiri, namun selalu menjelek-jelekkan orang lain.
Pendapat demikian sangat dipengaruhi oleh sudut pandang subjektif seseorang. Misalnya, perasaan senang dan tidak senang di dalam hatinya. Apabila suasana hati sedang senang, maka sesuatu yang buruk akan kelihatan baik. Sebaliknya, jika hati tengah tak senang, sebaik apa pun yang ada di hadapannya bisa saja dikatakan buruk.
Makna peribahasa tersebut lazimnya akan terungkap ketika kita mendengar orang tua yang memuji anaknya setinggi langit, tetapi merendahkan anak orang lain tanpa kopromi.
Misalnya, meskipun anaknya hanya memperoleh peringkat kedelapan di kelas, tetap saja anak itu dipujinya. Alasannya, toh anaknya masih masuk sepuluh besar.
Tetapi. Anak tetangga yang berhasil meraih peringkat kedua tetap saja disepelekan, hanya karena bersekolah di lembaga pendidikan swasta, sementara anaknya sendiri duduk di sekolah negeri.

0 comments: