CATEGORIES

  Artinya: Pura-pura tidak bersalah (mengabaikan perbuatan salahnya) Kita sering melihat atau mengalami sendiri, kalau ada seseorang yang ba...

Mbuwang Tilas

 

Mbuwang Tilas

Artinya: Pura-pura tidak bersalah (mengabaikan perbuatan salahnya)
Kita sering melihat atau mengalami sendiri, kalau ada seseorang yang bahwasanya tahu ia telah berbuat salah tapi ia mengabaikan atau berpura-pura itu bukan suatu kesalahan. Mungkin dianggap bahwa lebih banyak didominasi demikian, maka salah pun tidak masalah. Andai di negeri ini masih ada budaya malu, bukan budaya malu-maluin, maka tentulah masing-masing eksklusif tidak akan berbuat hal tercela dan berpura-pura tidak salah. Namun akan mencegah perbuatan salah, dan akan berani mengakui dan menghentikan kesalahan, maka negeri kita akan cepat bangkit.
Sudahkah saya punya budaya aib kalau berbuat salah/dosa?
Dalam Kehidupan berumah tangga, “Mbuwang Tilas”, setiap pasangan lebihlah sensitif untuk menyadari bahwa kesalahan yang kalau dibentuk akan berakibat bahaya, apalagi sudah buat salah tidak mengakui salah alasannya alasan gengsi egois ataupun merasa lebih unggul. Keluarga dibangun menurut janji hidup dalam kejujuran terhadap welas asih, bukan dibangun dengan kebutaan akan hal yang benar.
Dalam hubungan orang bau tanah dan anak (Guru dan Murid), sering kita temukan belum dewasa dan murid sering main kucing-kucingan kalau tidak mengerjakan hal yang disuruh, anak dan murid tahu mereka salah, tapi alasannya takut dieksekusi maka lebih baik tidak mengakui. Sebaliknya hubungan orang tua/guru dengan anak/murid sering yaitu dengan hadiah dan sanksi (2H), dampaknya nanti berbuat sesuatu bukan alasannya kesadaran, tapi alasannya pamrih dan takut. Bagaimana menawarkan kesadaran bagi anak dan murid jauh lebih penting.
Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), berani mengetuk pintu sebelah rumah anda (tetangga) bila memang berbuat salah, tiba dan akui itu. Jika setiap rumah menyadari betapa pentingnya saling terbuka jujur dan saling memaafkan/mengampuni, maka peradaban ini bukan tidak mungkin akan mencapai titik balik positif. Dunia menjadi begitu Indah.

0 comments: