Catur artinya ucapan atau kata-kata. Mungkur artinya membelakangi atau memunggungi. Arti bahasa dari pitutur "ono catur mungkur"adalah ada ucapan, membelakangi, sehingga arti pitutur di atas adalah adalah, ada orang yang tidak mau mendengar ucapan orang lain.
Kita bisa menganggap sikap orang yang tidak mau mendengar ucapan orang lain itu baik, karena apa yang diucapkan oleh orang tersebut selalu jelek. Orang itu terkenal pembohong, pembikin fitnah, suka menggunjing, suka mengadu domba, suka bicara jorok dan sebagainya, maka ada orang yang tidak ingin terbawa oleh ucapannya.
Baginya lebih baik tidak usah mendengar omongannya. Kalau bisa ya mengalihkan pembicaraan dan kalau tidak bisa ya meninggalkannya sama sekali. Demikian arti ono catur mungkur yang positif. Namun yang lebih banyak adalah sebaliknya, yaitu ada orang yang tidak mau mendengar ucapan orang lain karena kesombongannya.
Dalam hatinya dia merasa orang lain selalu ingin menasehatinya sedang dia tidak mau dinasehati, karena dialah yang paling berhak memberi nasehat, karena dialah yang paling pintar bahkan paling super. Dia menganggap dirinyalah yang paling benar dan yang harus didengar.
Orang seperti ini ada, dengan ciri antara lain sikap kekeh terhadap "kebenaran" dirinya, tak ada kompromi, tak ada musyawarah meskipun setiap kali disuguhkan data dan fakta yang menunjukkan kesalahan. pendirian dan argumentasinya. Ya hatinya yang keras itu seperti tak mungkin diluluhkan.
Karena itu ada nasehat untuk kita yang berbunyi "wong kang soleh kumpulana" Hendaknya kita memilih berkumpul dengan orang soleh, orang baik-baik yang hatinya tidak keras dan mau mendengar ucapan orang.
0 comments: