CATEGORIES

Witing tresno jalaran soko kulino mengandung makna bahwa cinta itu tumbuh karena terbiasa. Cinta yang tumbuh diakibatkan karena intensitas p...

Witing Tresno Jalaran Soko Kulina

Witing Tresno Jalaran Soko Kulina

Witing tresno jalaran soko kulino mengandung makna bahwa cinta itu tumbuh karena terbiasa. Cinta yang tumbuh diakibatkan karena intensitas pertemuan yang begitu sering. Kalau diambil contoh mudahnya adalah anak sekolah yang saling jatuh cinta dengan teman sekolahnya, pekerja yang berpacaran dengan teman sekantor atau sepekerjaan, jatuh cintanya teman sepermainan, dan masih banyak contoh yang lain.
Memang kalau dipahami maksudnya, akan bisa dimengerti bahwa cinta itu akan bisa tumbuh karena terbiasa. Terbiasa bertemu, terbiasa berinteraksi, terbiasa bersama-sama. Kalaupun mungkin semulanya cinta itu belum tumbuh, tetapi karena sering bertemu dan sering bersama-sama akhirnya cinta itu mulai tumbuh karena kebiasaan tersebut.
Kalau kita lihat dalam pemaknaan yang lebih luas, bukan hanya hubungan antar lawan jenis, namun pertemanan, cinta pekerjaan, alam dan lain sebagainya juga bisa berawal dari seringnya berinteraksi dan kemudian timbul empati, dan dalam pemaknaan cinta yang lebih luas itu juga bisa dikatakan jatuh cinta.
Bahkan peribahasa ini berlaku juga pada perbuatan saleh dan perbuatan tercela. Apabila kita terbiasa berkumpul dengan orang saleh, maka akan terbiasa dan menyukai perbuatan amal kebaikan yang mengarah ke surga.

0 comments: